Sebelumnya saya minta maaf kepada temen – temen, karena tulisan saya kali ini tidak membicarakan masalah ekonomi islam. Ini dikarenakan tulisan saya ingin tampil beda dari yang lain . .hehehehe
Oke, kali ini tulisan saya akan membahas tentang makna kecantikan dari perempuan. Siapa sihh yang gak ingin tampil cantik ?, Sudah menjadi fitrah perempuan, jika mereka ingin tampil beda dalam setiap saat dan keadaan. Jarang sekali ada perempuan yang tidak memperdulikan penampilan mereka. Mungkin hanya segelintir saja perempuan yang tidak memperdulikan penampilan mereka untuk tampil cantik. Kali ini tulisan saya akan sedikit membahas tentang makna kecantikan dari perempuan.
Keinginan perempuan untuk tampil cantik mendorongnya melakoni berbagai perawatan kecantikan. Banyak perempuan rela berkorban mengeluarkan biaya yang tidak sedikit demi meraih kecantikan fisik. Lalu bagaimana perempuan – perempuan meraih kecantikan jiwa ?
Allah SWT menciptakan semua perempuan itu cantik. Cantik itu identik dengan perempuan. Setiap perempuan ingin cantik, maka tak heran jika perempuan melakukan berbagai cara untuk melakukan perewatan demi menjaga kecantikannya. Dan fenomena – fenomena salon kecantikan yang selalu dibanjiri perempuan untuk merawat kecantikan mereka pun sudah tidak asing lagi. Jangankan perempuan, laki – laki aja banyak juga yang pergi ke salon untuk merawat diri mereka. (Hmmmm, sungguh aneh ya jika laki – laki pergi ke salon untuk merawat diri mereka.)
Jika seorang perempuan hanya bias dikatakan cantik apabila memiliki tubuh yang langsing, kulit putih mulus, kaki jenjang bak model, lalu bagaimana dengan saudari-saudari kita perempuan – perempuan di Papua, Ambon, atau daerah lainnya yang memang dilahirkan dengan kulit warna gelap dan rambut keriting ? ? ? Bagaimana pula dengan mereka yang dilahirkan dengan badan yang bertubuh besar ? Apakah pencitraan cantik seperti itu ? ? ? sungguh dunia begitu kejam, apabila kecantikan dipandang dengan tubuh yang seksi, putih dan sebagainya. Lalu, siapakah sebenarnya yang menentukan pencitraan dan ukuran kecantikan itu ? Mari kita telusuri definisi dari kecantikan.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata cantik diartikan sebagai indah, elok, rupawan,, atau bentuk, rupa, dan lainnya tampak serasi. Disitu tidak dijelaskan secara rinci, bagaimana yang serasi itu. Apakah serasi itu memiliki hidung mancung dengan bibir tebal ? atau hidung biasa dengan bibir kecil ? dan sebagainya. Dan akhirnya setelah ditelusuri cantik itu bersifat relatif dan subjektif.
Dalam sejarah peradaban dunia, manusia mencatat bahwa definisi cantik terus berubah dari waktu ke waktu. Cantik seorang perempuan itu relatif. Tergantung dari segi apa seorang pria itu melihat kecantikan yang terdapat dari seorang perempuan.
Dari Museum Mpu Tantular terdapat tipe kecantikan perempuan yang masing – masing mempunyai kekhasan dan daya tarik sendiri :
1. Kecantikan yang klasik, anggun, dan intelek. Perempuan tipe ini biasanya mempunyai kecantikan yang tidak terlalu menonjol, tetapi dari pancaran mata serta gerak tubuh yang luwes dan penuh kelembutan akan memberikan ketengan bagi yang berdekatan dengannya. Ia seolah – olah digambarkan rapuh dan ringkih, padahal sebetulnya sangat kuat.
2. Kecantikan yang bersifat melindungi, memberikan ketenangan, rasa aman, dan kasih seperti seorang ibu kepada anaknya. Tipe ini digambarkan sebagai seorang perempuan yang lembut keibuan, biasanya tidak cantik sekali namun wajahnya tampak sabar.
3. Kecantikan yang asertif ( dalam pengertian positif ) digambarkan seperti sikap remaja saat ini yang tidak hanya mau menerima tetapi kritis dan mampu mengambil sikap serta tindakan yang tegas.
4. Kecantikan yang serba kaku, angkuh, dank eras kepala yang menunjukkan ke akuan yang menonjol, bahkan dalam gerakannya terlihat keinginan untuk diperhatikan.
Banyak perempuan yang terobsesi untuk melakukan berbagai cara demi menjaga kecantikan mereka. Bahkan mereka rela menyakiti diri mereka sendiri, contohnya dengan melakukan diet yang tidak benar dan sebagainya. Jika melihat fenomena ini, kita melihat bahwa para perempuan itu adalah korban dari mode kecantikan.
Didalam surah At – Tiin ayat 4, Allah telah menjelaskan bahwa setiap manusia telah diciptakan dalam bentuk yang sebaik – baiknya. Jadi, Allah SWT telah menciptakan manusia ini dengan sebaik – baik nya tanpa ada kekurangan sedikitpun. Ada maksud Allah SWT menciptakan diri kita. Dibalik kekurangan kita, pasti Allah SWT memberikan kita banyak kelibihan. So, bagi para perempuan buat apa Anda rela berkorban demi merawat kecantikan kalian. Jadilah manusia yang bersyukur. Allah menciptakan kecantikan kepada seorang perempuan hanya sebagai ujian, apakah dengan kecantikan yang ia miliki bisa menahan dirinya untuk berbuat maksiat.
Sesungguhnya kecantikan fisik tak akan pernah abadi, berbeda halnya dengan kecantikan jiwa. Dimana kecantikan jiwa lebih abadi dibandingkan kecantikan fisik. Kecantikan jiwa hanya bisa dilihat oleh mata hati.
Demikian tulisan yang saya buat, apabila kurang nyambung harap dimaklumi .karena saya hanyalah Hamba Allah Umat nabi yang sangat lemah, Mohon di maafkan.
Apabila ada unek – unek komen aja, kalau suka mohon di like . . .
Referensi
a. Al – qur’an
b. Kamus Besar bahasa Indonesia
c. Buku “ Meraih Inner Beauty dengan do’a dan dzikir “
0 komentar:
Posting Komentar