Selasa, 02 Mei 2017

Diskusi Bulan Ekonomi Islam Bersama P3EI-ISEFID dan IESC FE UII


Materi oleh                  : Heri Sudarsono., S.E., M.Ec.
Topik                           : Etimologi dan Saintifikasi Ekonomi Islam
Ringkasan oleh            : M. Taufiq Rizqullah
Editor                          : Ruri Deviani 

Otologi adalah bagian dari filsafat ilmu yang membahas pandangan terhadap hakikat ilmu atau pengetahuan ilmiah. Termasuk dalam pandangan terhadap hakikat ilmu ini adalah pandangan terhadap ilmu itu sendiri. Ontologi lebih ke mengapa sesuatu itu ada?

Istilah islam dan syariah berbeda. Secara etimologi Islam bermakna selamat, menyerahkan diri, atau tunduk dan patuh pada Allah. Maka ekonomi islam adalah ekonomi yang tunduk atas kehendak Allah yang ada dalam Al-Qur’an dan Al-Hadits. Sementara secara etimologi syariah berarti aturan atau ketetapan yang Allah perintahkan pada hamba-hambanya. Syar’i/sayriat adalah hukum Allah yang di syariatkan kepada hamba-hamba nya baik dari Al-Qur’an, Al-Hadits, dan sunnah Rasullullah. Istilah syariah sering dikaitkan dengan norma.

Islam dan syariah memiliki perbedaan yang jelas. Syariah adalah aturan Islam dan ada di dalam Islam. Sementara Islam berarti selamat, yang berarti jika ekonomi islam maka ekonomi yang membawa keselamatan. Jadi makna syariah dan Islam itu berbeda. Jadi akuntansi syariah adalah akuntansi yang hanya untuk mengakomodasi bank syariah. Pasar modal syariah itu sebenarnya adalah pasar modal dengan produk syariah. Jadi secara etimologi penggunaan Islam lebih tepat ketimbang syariah.

doc. IESC FE UII
(Pemateri Bapak Heri Sudarsono sedang memaparkan perbedaan sistem ekonomi di dunia)

Secara umum pemikir ekonomi islam mengidentikkan ekonomi islam dengan tiga kata kunci: ilmu, perilaku manusia, serta Al-Qur’an dan Al-Hadits. Nama Islam dalam ekonomi islam sebagai penegasan bahwa ekonomi islam adalah ilmu yang memiliki eksistensi yang berbeda dengan ekonomi yang lain. Ekonomi islam ada karena adanya ekonomi konvensional sehingga ekonomi islam muncul sebagai pembeda dari sistem ekonomi lain. Ekonomi islam muncul sebagai antitesis karena ekonomi islam muncul untuk memperbaiki ekonomi konvensional, namun bukan berarti seluruh ajaran ekonomi konvensional itu buruk.

Kata islami dipakai untuk orang yang bukan Islam namun ber perilaku seperti orang Islam. Jadi ekonomi islami adalah ekonomi yang di jalankan sesuai nilai-nilai islam. Sementara ekonomi islam adalah ilmu yang sesuai dengan norma Al-Quran dan Al-Hadist. Islami bermakna perilaku, perbuatan, uasaha yang sesuai dengan nilai islam.

Isitilah Islamisasi dimulai sejak adanya respon ulama yang disebut kaum revivalis menghendaki agar negara islam kembali pada indentitas Islam setelah lepas dari kedudukan negara Eropa. Sementara istilah Islamisasi pengetahuan adalah memasukkan nilai-nilai Islam dalam ilmu pengetahuan. Dan istilah Islamisasi ekonomi merupakan dampak adanya Islamisasi pengetahuan karena ekonomi merupakan bagian dari ilmu pengetahuan.


doc. IESC FE UII

Antara sistem ekonomi islam dengan sistem ekonomi lain tidak dapat di bandingkan karena berada pada  sejarah yang berbeda dan menganut inti yang berbeda. Dan juga setiap sistim ekonomi pasti muncul untuk mengoreksi sistim ekonomi lainnya, sistim kapitalis di koreksi oleh sosialis, sosialis di koreksi oleh neo kapitalis, neo kapitalis di koreksi oleh Islam, dan begitu seterusnya.

Yogyakarta, 7 April 2017